Garamdapur > alkohol > cuka. Question 14. 60 seconds. Q. Dari suatu percobaan daya hantar listrik beberapa larutan yang telah dilakukan oleh beberapa murid, didapatkan data seperti diatas. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa larutan yang termasuk elektrolit lemah dan kuat berturut - turut adalah larutan Larutanadalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. SoalPG Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. 29. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah . a. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik. b. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak. c. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik. Vay Tiền Nhanh. Ilustrasi melakukan eksperimen kimia. Foto iStockLarutan berdasarkan daya hantar listrik umumnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan non-elektrolit. Larutan adalah campuran yang bersifat homogen dengan perbandingan komposisi sesuai dengan komponen penyusunnya. Larutan dapat berwujud padat, cair, dan gas. Artikel ini akan membahas lebih jelas mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh larutan elektrolit dan dan Ciri-Ciri Larutan Elektrolit dan Non-elektrolitIlustrasi penggunaan alat dalam menentukan jenis larutan. Foto iStockKonsep larutan elektrolit dan non-elektrolit pertama kali dijelaskan oleh ahli kimia asal Swedia, Svante August Arrhenius, pada tahun 1884. Menurut Arrhenius yang dikutip dari Kimia Dasar II oleh Elvy Rahmi Mawarnis, senyawa elektrolit dalam air akan terurai menjadi partikel-partikel yang berupa atom atau gugus atom bermuatan listrik yang dinamakan ion. Ion-ion dari senyawa elektrolit itulah yang selalu bergerak bebas dan dapat menghantarkan arus listrik melalui senyawa non-elektrolit, ketika dilarutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan satu alat yang dapat digunakan dalam penentuan jenis larutan adalah elektrolit tester. Dalam penggunaannya, dua batang elektroda logam misal tembaga dimasukkan ke dalam larutan. Kedua elektroda tidak boleh bersentuhan dan masing-masing dihubungkan dengan kutub arus listrik searah. Hasilnya, bola lampu akan hidup atau jarum akan bergerak untuk larutan elektrolit, sedangkan bola lampu akan mati untuk larutan penjelasan di atas, berikut pengertian larutan elektrolit dan non-elektrolit beserta ciri-cirinya. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion itulah yang menghantarkan listrik melalui elektrolit memiliki ciri-ciri sebagai berikutDapat menghantarkan listrikLampu dapat menyala terang atau redupContoh dari larutan elektrolit adalah HClO4, BaOH2, dan HNO3. 2. Larutan Non-elektrolitLarutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan ini memiliki ciri-ciri sebagai dapat menghantarkan listrikTidak terjadi proses ionisasiContoh dari larutan non-elektrolit adalah COHN22, CH3OH, C6H126, dan C2H5OH. Jenis-Jenis Larutan ElektrolitIlustrasi HCl termasuk elektrolit kuat. Foto iStockDikutip dari Smart Plus Bank Soal Kimia SMA oleh Tim Master Eduka, larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit Larutan Elektrolit KuatLarutan elektrolit kuat memiliki daya hantar listrik yang baik, meskipun pada konsentrasi rendah. Elektrolit kuat memiliki ciri-ciri sebagai arus listrikTerdapat banyak gelembung gasContoh dari elektrolit kuat adalah HCl, H2SO4, NaOH, KOH, K2SO4, dan CaCL2. Larutan elektrolit lemah memiliki daya hantar listrik yang buruk, meskipun pada konsentrasi yang besar. Elektrolit lemah memiliki ciri-ciri sebagai arus listrikTerdapat sedikit gelembung gasContoh dari elektrolit lemah adalah CH3COOH, HF, HNO2, NH3, dan C2H5OH. Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor16 Januari 2022 0928Halo Stephanus, Kakak bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan di atas A. Larutan Elektrolit Secara sederhana larutan elektrolit dapat dikatakan larutan yang memiliki partikel-partikel berupa ion-ion yang dapat menghantarkan listrik. Berdasarkan proses pembentukan ion-ionnya ionisasi, larutan elektrolit memiliki dibagi menjadi 2 jenis, yaitu 1. Larutan Elektrolit Kuat yaitu elektrolit yang terurai sempurna menjadi ion atau mengalami ionisasi sepenuhnya dalam larutan air atau dalam keadaan lebur. Ciri-ciri -Terionisasi sempurna Derajat ionisasi ›‚=1. -Menghantarkan arus listrik atau daya hantar listrik kuat. -Lampu menyala terang. -Terdapat banyak gelembung gas. 2. Larutan Elektrolit Lemah yaitu elektrolit yang tidak terurai sempurna menjadi ion atau mengalami ionisasi sebagian sehingga jumlah zat yang terurai menjadi ion tidak banyak dan menjadi penghantar listrik yang buruk. Ciri-ciri -Terionisasi sebagian Derajat ionisasi 0<›‚<1 -Arus listrik atau daya hantar listrik lemah. -Lampu menyala redup. -Terdapat sedikit gelembung gas. Larutan Non Elektrolit Kebalikan dari larutan elektrolit, larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena zat-zat yang dilarutkan tidak menghasilkan ion atau tidak mengalami ionisasi sama sekali. Ciri-ciri -Tidak terionisasi Derajat ionisasi ›‚=0 -Menghantarkan arus listrik -Lampu tidak menyala -Tidak terdapat gelembung gas sama sekali. Dengan demikian, larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah 1 dan 2. Gambar 1 menunjukkan lampu yang menyala terang dan banyak gelembung gas sedangkan pada gambar 2 menunjukkan lampu yang menyala redup dan sedikit gelembung gas. Jawabaniii dan ivPenjelasangambar iii gelembung ada, lampu tidak menyala. Membuktikan bahwa aliran listrik tersebut lemah dikarenakan zat larutan yg merupakan elektrolit iv tidak ada gelembung dan lampu mati membuktikan bahwa tidak ada aliran arus listrik atau larutan tersebut bersifat non saya pilih gambar iii sebagai elektrolit lemah, bagaimana dengan gambar i ?gambar i lampu menyala dan gelembung tidak ada. Lampu dengan gelembung lebih besar lampu dalam membutuhkan aliran listrik. Dengan demikian, aliran listrik tersebut besar karna dapat menyalakan lampu. Sedangkan gambar iii hanya dapat menimbulkan gelembung saja. Oleh karena itu elektrolit iii lebih lemah daripada elektrolit i

larutan yang bersifat elektrolit dan non elektrolit berturut turut adalah